Mempunyai hamster yang
sehat adalah keinginan semua pemilik hamster. Namun apabila Anda mempunyai
hamster yang menderita suatu penyakit, Anda harus berbuat sesuatu dan jangan
hanya berharap hamster Anda akan sembuh dengan sendirinya. Berikut adalah macam-macam penyakit
hamster dan cara perawatan dan pengobatannya. Jadi memang menjadi tugas dan
tanggung jawab kita untuk merawat serta memberikan pengobatan untuk hamster
peliharaan kita jika mereka sakit atau terluka.
1. Hamster Flu, Pilek atau Masuk Angin (Colds)
Hamster yang terserang Flu dapat disebabkan oleh
udara yang dingin dan lembab, jadi penting untuk meletakan kandang hamster di
tempat yang jauh dari tempat yang becek dan tetesan air yang menciprati kandang
hamster. Letakan di tempat yang kering dengan suhu yang normal. Gejala hamster
yang terserang Flu, Pilek atau Masuk Angin adalah hamster sering bersin, hidung
hamster terlihat basah, nafas hamster yang terdengar berat dan hamster selalu
duduk dengan posisi membungkuk. Sangat penting untuk diingat, jangan pernah
memandikan hamster Anda dengan air. Salah satu sebab hamster terserang Flu
adalah karena hamster dimandikan. Dan jangan pernah juga memegang hamster Anda
bila Anda sedang terserang Flu atau Masuk Angin karena hamster mudah terjangkit
flu dari manusia. Hamster yang terserang Flu harus diletakkan ditempat yang
kering dan di dalam ruangan yang hangat. Makanan yang lembut sangat baik untuk
hamster yang sakit. Menambahkan sedikit madu yang dicampur dengan air sangat
membangkitkan selera hamster untuk minum. Anda juga dapat memberikan hamster
Anda susu hangat dicampur dengan air. Namun susu hangat ini harus diganti
dengan yang baru setiap tiga kali sehari selama dua hari.
2. Hamster Ekor Basah (Wet Tail)
Hamster Ekor Basah atau yang biasa disebut dalam
bahasa Inggris Wet Tail adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan dapat
menyebabkan diare yang parah. Stress dan ketidak seimbangan diet dapat menjadi
penyebab utama dari hamster yang menderita Wet Tail. Salah satu contoh hamster
yang stress adalah pada saat perjalanan yang jauh dari petshop ke rumah, atau
pada saat pindah rumah. Area sekitar anus hamster menjadi lengket dan terlihat
basah. Jadi bila hamster Anda mengalami ekor yang basah, segera bawa hamster
Anda ke dokter hewan yang biasa mengurus binatang-binatang kecil atau yang
biasa disebut Vetenarian atau sebut saja Vet. Hamster yang sakit biasanya
bergerak sangat lamban, diam dan tidak mau makan. Hamster yang mengalami ekor
yang basah adalah penyakit yang sering dialami oleh Hamster Sirian. Cairan
Isotonik dapat diberikan secara oral kepada hamster yang sakit dan vet (dokter)
biasanya akan memberikan resep obat atau antibiotik untuk hamster. Antibiotik
Metronidazole POM biasanya sangat ampuh untuk mengobati masalah gangguan perut
dan ekor yang basah. Dosisnya adalah 20-60mg/kg dua kali sehari. ‘DriTail’
adalah salah satu obat yang ampuh untuk mengobati hamster yang terserang ekor
yang basah (tapi saya tidak yakin obat itu dijual di Indonesia, tapi saya harap
ada dan tersedia di petshop-petshop seluruh Indonesia). Anda dapat menaruh obat
DriTail ke dalam botol minum untuk mempercepat kesembuhan hamster. Jika hamster
Anda tidak mau makan, paksakan dengan memberikannya sayuran yang sedikit
cairannya dengan disertai makanan pokok hamster yaitu biji-bijian. Tambahkan
makanan hamster dengan pemanis seperti madu guna untuk menggairahkan nafsu
makan untuk kesembuhan hamster. Dan hamster harus diletakan di tempat yang
hangat dan lingkungan yang tenang untuk mengurangi stress. Kandang bekas
hamster yang mati harus di buang atau dicuci dengan menggunakan banyak sabun
lalu di semprot dengan cairan pembasmi kuman.
3. Hamster Urine Merah (Reddish Urine)
Urine atau air seni yang berwarna merah dapat
disebabkan oleh jenis campuran makanan hamster atau dari berbagai jenis pellet.
Pada saat Anda melihat urine hamster Anda berwarna merah, pertama periksalah
apakah penyebabnya dikarenakan oleh makanan kemasan hamster. Mengganti dengan
merek lain mungkin dapat membantu supaya urine hamster kembali normal. Alasan
lain dari urine hamster berwarna kemerahan, mungkin juga dapat disebabkan oleh
karena kencing batu atau infeksi pada kandung kemih.
4. Hamster Kencing Batu (Bladder Stones)
Gejala dari hamster yang mengalami kencing batu
adalah adanya sedikit tetesan kencing darah yang keluar dari kelamin hamster.
Hamster akan kesakitan pada saat kencing dan hamster akan terlihat lemas.
Dengan memberikan daun Dandelion akan memperlancar pengeluaran air seni
sehingga batu-batu yang ada di kandung kemih akan keluar. Daun Dandelion dapat
di petik dari ladang atau bisa juga memperolehnya dari orang yang menjual
sayuran. Cara lain untuk mengobati hamster yang terkena kencing batu adalah
dengan mencampur sedikit garam meja kedalam botol minum atau menaruhnya sedikit
kedalam makanan hamster. Tambahan sedikit jus buah kedalam air yang sudah
tercampur dengan air akan membuat minuman menjadi lezat untuk diminum. Anda
juga dapat memberikan sedikit sayuran dan makanan basah seperti roti yang sudah
di rendam oleh cairan seperti jus buah. Memberikan hamster dengan ekstra
vitamin C juga dapat membantu menyembuhkan hamster dari kencing batu.
5. Hamster Diare (Diarrhoea)
Hamster yang terkena diare dikarenakan oleh
pemberian makan yang tidak benar atau tidak teratur dan sering juga dikarenakan
oleh kandang yang basah dan becek. Makanan yang sudah busuk atau air minum yang
kotor serta pemberian buah dan sayuran yang berlebihan merupakan penyebab
hamster terkena diare. Gejala dari hamster yang diare adalah kotoran yang
berwarna hijau, lembek dan ukuran kotoran (feces) yang besar atau ukuran yang
tidak seperti biasanya. Jika hamster Anda terkena diare, buang semua makanan
yang berair seperti buah dan sayuran dari kandang. Berikan hamster Anda hanya
makanan kering seperti roti bakar kering dan garing serta nasi. Ganti air
minuman dengan Teh Chamomile atau teh hitam biasa yang hangat dan diganti
dengan yang baru setiap tiga kali sehari selama dua hari. Setelah hamster Anda
sudah mulai sembuh, kandang segera di bersihkan dan di cuci dengan cairan
disinfektan.
6. Hamster Sembelit (Constipation)
Hamster yang terkena sembelit di karenakan oleh
penyumbatan di usus besar. Ini bisa disebabkan oleh bedding yang termakan atau
dikarenakan hamster kurang mengkonsumsi makanan yang berair seperti sayur dan
buah-buahan. Hamster akan terlihat sangat tidak nyaman atau sakit di sekitar
perut dan akan berhenti makan. Coba berikan buah dan sayuran seperti Selada dan
daun Dandelion sebagai tambahan di makanan hamster atau berikan setetes minyak
sayur seperti Minyak Zaitun secara langsung di mulut hamster. Ulangi cara itu
selama dua hari. Dan pastikan hamster selalu mendapatkan air bersih yang segar.
7. Hamster Ambeien (Rectal Prolepses)
Hamster Ambeien adalah suatu penyakit dimana
sebagaian dubur hamster terlihat keluar dari anus. Masalah ini dapat diatasi
oleh seorang vet yang ahli mengobati binatang-binatang kecil. Biasanya vet akan
membius di bagian dubur lalu mendorong kedalam bagian dubur yang keluar lalu
menjahitnya di sekitar anus untuk mencegah terjadinya Ambeien lagi. Pilihan
lain adalah dengan mengangkat bagian dubur yang keluar itu, bila memang bagian
dubur itu sudah sangat rusak. ‘Ruta’ dan ‘AEsculus’ dapat menggantikan dubur
yang sudah rusak tersebut.
8. Hamster Diabetes (Diabetes)
Hamster yang menderita Diabetes biasanya dialami
oleh Hamster Mini terutama Hamster Campbel. Diabetes biasanya turun menurun.
Salah satu gejala hamster yang terserang Diabetes adalah: hamster akan sering
minum, bulu yang rontok di sekitar perut dan tangan, kencing yang berlebihan,
tidur yang berlebihan dan tidak seperti biasanya, hamster menjadi keseringan
bermain jogging wheel, penurunan atau naiknya berat badan, dan hamter sering
gemetar. Dengan memberikan diet makanan bebas gula akan sangat membantu
kesehatan hamster yang terkena diabetes. Makanan-makanan snack khusus hamster
kemasan pabrik dan buah-buahan harus dihindari karena makanan tersebut mungkin
mengandung fruktosa. Anda harus bisa menambahkan diet makanan yang berprotein
ke dalam makanan hamster seperti Kacang Kedelai, telur rebus, dan keju. Dan
sediakan selalu air yang bersih di botol minum untuk mencegah hamster terkena
dehidrasi.
9. Hamster Stroke (Strokes)
Ketika hamster mengalami stroke, kadang hamster
akan mengalami kepala yang miring dan selanjutnya hamster akan mulai berlari
dengan berputar-putar. Stroke terjadi pada saat malam hari jadi gejala awal
hamster terkena stroke bisa terlihat pada pagi harinya dimana hamter terlihat
sangat tidak seimbang dan kepala hamster akan miring sebelah. Biasa stroke
terjadi apabila umur hamster sudah sangat tua. Alasan lain mengapa hamster
terkena stroke adalah mungkin disebabkan oleh suhu yang panas. Jadi sangat penting
untuk meletakan kandang hamster di suhu ruangan antara 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C.
Hamster yang menderita stroke dapat hidup lebih lama dan normal walaupun dengan
kondisi kepala yang miring. Hamster yang mengalami kepala miring sebelah bisa
juga disebabkan telinga hamster bagian dalam mengalami infeksi, dan kadang juga
infeksi di bagian pernafasan. Hamster yang terserang kepala yang miring sebelah
akan kehilangan keseimbangannya. Dan apabila hamster mulai berjalan dia akan
berjalan berputar. Bakteri biasanya adalah penyebabnya dan dapat diobati dengan
resep antibiotik dari vet. Dan tumor di otak juga penyebab lain dari hamter
yang sering berlari berputar. Gejala lain dari stroke adalah ketika hamster
yang sedang biasa beraktivitas tiba-tiba akan ‘terdiam’ tidak bergerak selama
beberapa menit seperti di hipnotis. Dan hamster yang terkena stroke perlu
dibantu untuk makan dan minum, karena hamster yang terkena stroke kesulitan
untuk makan. Berikan hamster yang terkena stroke kehidupan yang nyaman dan bersih
sehingga hamster dapat hidup normal. Kesabaran merupakan faktor yang sangat
penting bila hamster Anda terkena stroke.
10. Kutu Kulit Hamster (Skin Mites)
Kutu kulit merupakan parasit yang sangat berbahaya.
Kutu kulit pada hamster adalah parasit yang berbentuk seperti laba-laba, kutu
itu bisa masuk ke dalam kulit hamster sehingga sangat sulit terlihat. Jika ada
hamster yang terkena kutu dan hamster itu hidup berkoloni dalam satu kandang,
maka seluruh koloni atau semua hamster yang berada satu kandang akan terkena
kutu juga. Kutu-kutu itu juga dapat berjangkit kepada binatang lain, jadi bukan
hanya hamster. Dan apabila Anda mempunyai anjing yang menderita karena kutu,
jangan pernah membiarkan anjing Anda mendekati hamster, karena kutu anjing
terutama yang mempunyai sayap dapat hinggap dan bersarang di kulit hamster
sehingga hamster akan terkena kutu juga. Begitu juga sebaliknya, untuk hamster
yang terkena kutu jangan biarkan anjing Anda mendekati hamster. Kutu dapat
menyebabkan rasa gatal yang sangat sehingga hamster akan sering menggaruk dan
akibatnya hamster akan kehilangan banyak bulu dan kulit yang rusak. Gunakan
spray anti-kutu khusus hamster apabila hamster Anda terserang kutu. Disinfektan
seluruh kandang dengan mencuci dan menyemprot dengan spray anti-kutu. Tapi
jangan menyemprotkan spray anti-kutu langsung kepada hamster, Anda dapat
menyemprotkan terlebih dahulu ke sikat gigi atau cotton bud lalu usapkan
menyeluruh ke badan hamster, sesudah itu keringkan dengan menggunakan tissue
atau kain bersih yang kering. Semprotkan dua atau tiga kali ke kandang hamster
yang sudah di cuci bersih. Dan jangan lupa untuk melihat petunjuk penggunaan
spray anti-kutu di bungkus kemasan. Cara lain adalah dengan mengusapkan seluruh
badan hamster dengan minyak Zaitun, usapkan sampai hamster terlihat basah, lalu
keringkan dengan tissue atau kain kering yang bersih tapi jangan terlalu
kering. Lalu sediakan pasir mandi hamster, dan biarkan hamster berguling-guling
sambil membersihkan badannya. Ulangi cara ini setiap hari sampai terlihat
hamster terbebas dari kutu.
11. Kutu Kuping Hamster (Ear Mites)
Kutu yang bersarang di telinga hamster disebut
Notoedres. Kutu ini bersarang dan hidup disekitar telinga hamster namun dapat
menyebar ke sekitar wajah dan kaki hamster. Kutu hamster yang bersarang di
kuping, berkembang dan hidup disekitar telinga sehingga telinga hamster menjadi
infeksi dan hamster menjadi sangat alergi dan selalu menggaruk telinganya.
Kulit hamster yang terinfeksi kutu kuping ini akan menjadi tebal dan keras
serta berwarna hitam. Hamster akhirnya menjadi sangat terinfeksi di sekitar
kepala karena kutu-kutu itu terus berkembang. Langkah pertama untuk
menanggulanginya adalah dengan mencuci bersih kandang dengan disinfektan.
Gunakan bedding dari tissue seperti tissue toilet roll atau bedding kertas.
Perawatan untuk hamster yang terkena Kutu Kuping adalah dengan cara disuntik
dengan obat Ivermectin oleh veterinarian (dokter hewan khusus hewan kecil) atau
bisa juga dengan cara oral. Pemberian Ivermectin setiap seminggu sekali selama
beberapa minggu sampai ada tanda hamster sembuh dari infeksi Kutu Kuping. Obat
krim dapat diberikan untuk mengurangi rasa gatal. Kandang hamster harus sering
di cuci untuk mencegah datangnya Kutu Kuping kembali. Untuk kulit yang sudah
menjadi borok dan mengeras dapat diolesi minyak Zaitun, Lavendar, Rosemary,
daun teh dan minyak bawang putih atau Garlic Oil. Karena di Indonesia jarang
orang mengenal Lavendar dan Rosemary, Anda dapat juga menggunakan Minyak Tawon.
12. Kanker atau Tumor Hamster (Tumors)
Hamster dapat menderita benjolan yang semakin hari
semakin besar dan sangat dianjurkan untuk segera menemui vet bila Anda sudah
melihat tanda benjolan di sekitar badan hamster supaya benjolan itu bisa
diatasi lebih dini sehingga tidak menjadi parah. Biasanya resiko hamster
terkena kanker tumor adalah pada saat umur hamster sudah beranjak tua. Hamster
yang terkena kanker dan tumor biasanya dapat diberikan perawatan intensif.
Tumor yang biasanya sudah diangkat dapat datang kembali. Operasi kecil yang dilakukan
vet kadang tidak berjalan dengan baik karena ukuran badan hamster yang kecil
dan antibiotik kadang membahayakan hamster. Memang sangat disesalkan bahwa
kanker dan tumor biasanya diakibatkan oleh inbreeding, yang adalah hasil
pembiakan hamster dengan satu darah seperti kakak dan adik, ibu dan anak, ayah
dan anak yaitu hamster yang berasal dari satu darah atau saudara selahiran yang
dikawinkan. Hamster yang menderita tumor dapat hidup seperti biasanya namun
hindari benda tajam atau benda-benda yang mempunyai sudut yang tajam. Semua
benda-benda itu harus diambil dari dalam kandang karena benda-benda yang
mempunyai ujung yang tajam dapat menyebabkan tumor pecah. Namun bila tumor itu
pecah, olesi segera dengan minyak sayur seperti minyak Zaitun.
13. Kista Hamster (Cysts)
Kista adalah benjolan yang berisi cairan. Kadang
benjolan itu berisi udara atau cairan yang agak mengeras. Kista dapat menjadi
besar dan biasanya kista timbul di dekat mulut bawah yaitu leher, dengan
demikian hamster akan kesulitan untuk menelan bila kista semakin besar dan
akibatnya hamster tidak bisa mengkonsumsi makanan. Pengobatan pada kista
hamster dapat dilakukan oleh vetenarian. Pengobatan tersebut dilakukan dengan
cara mengosongkan benjolan yang berisi cairan tersebut yang walaupun nantinya
akan muncul kembali. Jika kista tersebut pecah, Anda dapat mengolesi dengan
minyak Zaitun seperti prosedur pengobatan pada tumor yang pecah.
14. Hamster Kekurangan Protein (Protein Deficiency)
Hamster yang kekurangan protein pada pola
makanannya akan ada efeknya pada kesehatan hamster. Salah satu dampak hamster
yang kekurangan protein adalah kuku hamster yang tidak kuat, kuku yang rusak
atau patah, bulu yang rontok, pneumonia (radang paru-paru), tidak subur dalam
hal pembiakan, serta pertumbuhan yang bermasalah terutama untuk anak-anak
hamster atau hamster muda. Jadi berikan makanan hamster yang berprotein sangat
bagus untuk kesehatan hamster. Protein dapat ditemukan di biji-bijian seperti
kacang kedelai, keju, telur rebus, daging ayam dan sapi yang di kukus atau di
rebus.
15. Kuku Hamster Kepanjangan (Overgrown Nails)
Jangan pernah memotong kuku hamster sampai pendek.
Potong kuku hamster hanya apabila kuku hamster sudah mulai melingkar atau
menekuk ke dalam. Anda dapat membeli pemotong kuku untuk hewan kecil atau
pemotong kuku untuk anak kucing dan anjing di petshop, bisa juga dengan cara
online di eBay atau Anda bisa membawanya ke vetenarian untuk dilakukan operasi
kecil untuk memotong kuku hamster yang sudah menekuk ke dalam. Pemotong kuku
spesial untuk hewan kecil ini memiliki ujung yang sangat aman untuk memotong
kuku hamster sehingga kuku hamster dapat dipotong dengan baik.
Cara memotong kuku hamster:
Pegang hamster Anda dengan sangat lembut namun
kuat. Tenangkan hamster Anda terlebih dahulu, dan jangan pernah mulai untuk
memotong kuku hamster Anda sebelum hamster tenang. Pelan-pelan pegang jari
hamster dan dorong sedikit keluar sehingga kuku hamster yang kepanjangan
terlihat jelas. Lihat di bagian yang agak hitam. Bagian ini adalah daging dibawah
kuku dan jangan sampai Anda memtong daging yang dibawah kuku tersebut. Letakan
pemotong kuku hamster di depan bagian daging di bawah kuku lalu mulai memotong
kuku hamster satu persatu. Jika Anda tidak sengaja memotong daging yang di
bawah kuku maka kuku itu akan mulai berdarah. Jika terjadi pendarahan, yang
berarti darah terus keluar dari dalam kuku hamster, Anda dapat mengusapkan
Styptic Pencil (sebatang kecil tawas ) yang dijual di counter-counter untuk
mencukur jenggot atau kumis. Gunanya Styptic Pencil adalah untuk menahan darah
yang keluar.
16. Gigi Hamster Kepanjangan (Overgrown Teeth)
Panjang gigi hamster normal adalah 15mm atau bahkan
bisa lebih pendek. Gigi hamster terus bertumbuh jadi berikanlah sesuatu untuk
di kunyah atau di gigit hamster seperti kayu yang bebas pestisida yang dijual
di petshop, biskuit anjing, batu mineral untuk menjaga panjang gigi hamster
tetap terkendali. Banyak hamster selalu menggigiti jeruji kandang supaya gigi
hamster selalu runcing, tapi apabila hamster tidak mempunyai sesuatu untuk di
gigit, gigi hamster akan mulai kepanjangan dan akibatnya gigi hamster akan
menusuk mulut atau rahang hamster, sehingga hamster akan mengalami kesulitan
untuk makan sehingga hamster akan mati kelaparan. Apabila gigi hamster terus
menjadi panjang, bawalah hamster Anda ke vet. Vet itu akan menunjukan cara
bagaimana mengasah gigi hamster bila gigi hamster menjadi kepanjangan lagi.
Gigi hamster dapat dipotong dengan menggunakan gunting kuku tapi harus
hati-hati jangan sampai lidah atau pipi hamster terluka, tergores akibat
gunting kuku. Cara memotong gigi hamster adalah dengan cara memegang di bagian
tengkuk hamster sambil perlahan membuka mulut hamster seperti memaksa hamster
untuk ‘tersenyum’ dan pastikan hamster tidak bergerak. Letakkan gunting kuku di
sekitar gigi hamster yang akan di potong. Pastikan ujung gunting kuku yang
bagian tajamnya berada di sekitar gigi yang akan di potong, lalu tekanlah
gunting kuku secara pasti dan potonglah gigi tidak lebih dari 1 milimeter.
Kenapa gigi hamster dapat patah?
Gigi hamster dapat mudah patah apabila makanan
hamster yang sering diberikan rendah kalsium. Biskuit anjing (Dog Biscuit)
adalah sumber kalsium yang baik untuk di konsumsi hamster. Memberikan hamster
hanya dengan biji Bunga Matahari tidak akan memberikan gizi kalsium yang baik
untuk hamster. Oleh karena itu, berikan hamster makanan yang baik dengan
campuran gizi yang seimbang itu sangat penting.
Apa yang terjadi bila salah satu gigi hamster patah
atau copot?
Jika ini terjadi, yang artinya bila gigi bawah yang
copot berarti gigi atas akan mulai tumbuh berlebihan atau dengan kata lain
kepanjangan, begitu pula sebaliknya. Jika dibiarkan ini akan berakibat
komplikasi. Biasanya gigi hamster yang rapuh, mudah patah atau copot
dikarenakan faktor usia hamster yang sudah tua. Jika gigi hamster patah atau
copot, gejalanya hamster akan berhenti makan karena hamster akan kesulitan
untuk mengkonsumsi makanan. Jika kasus ini menimpa hamster Anda, berikan
hamster makanan yang lembut seperti roti tawar yang sudah di celup di dalam
susu, telur acak tanpa minyak dan garam atau telur rebus. Bisa juga makanan
hamster yang sudah di rendam di dalam air sehingga menjadi lembut dan lembek
sehingga memudahkan hamster untuk mengunyah.
17. Hamster Glaukoma (Glaucoma)
Salah satu penyakit yang menimpa hamster adalah
glaukoma. Glaukoma berpengaruh pada mata hamster yaitu mata hamster akan
menjadi besar. Bila hamster menderita glaukoma, di mata hamster akan terdapat
kelebihan cairan sehingga hamster akan kehilangan penglihatannya. Efeknya
hamster akan menggaruk matanya sehingga mata menjadi besar keluar dari
rongganya. Hamster yang terkena glaukoma dapat disebabkan oleh tangan yang
kotor pada saat memegang hamster, berkelahi atau dapat juga disebabkan karena
memegang hamster terlalu kuat pada saat mengangkat hamster di bagian tengkuk
atau atas leher. Hamster memang mempunyai bola mata yang besar untuk dapat
mengenali predator namun bila hamster terkena glaukoma bola mata hamster
menjadi rusak. Namun di sayangkan tidak ada perawatan yang spesifik untuk
hamster yang menderita glaukoma, jadi membawa hamster yang terkena glaukoma ke
vet atau dokter hewan sangat membantu hamster yang menderita glaukoma, karena
vet akan memberikan obat pereda rasa sakit karena glaukoma biasanya menimbulkan
rasa sakit di sekitar bola mata. Glaukoma memang akan merusak pandangan
hamster, tapi karena memang pandangan hamster juga buruk jadi bagi hamster
tidak ada masalah. Berikan tetes mata yang diberikan oleh vet untuk menjaga
kelembaban mata hamster. Jangan mengawinkan hamster yang terkena glaukoma
karena akan mengakibatkan generasi yang tidak sehat.
18. Mata Hamster Lengket (Sticky Eyes)
Penyebab hamster menderita mata yang lengket
disebabkan oleh kelebihan air mata sehingga menjadi kotoran yang melengket di
sekitar mata. Kotoran mata yang berlebihan akan membuat kelopak mata hamster
menjadi lengket dan susah untuk di buka. Biasanya mata hamster akan terlihat
merah. Penyebabnya adalah hamster alergi terhadap sesuatu benda, dari banyak
kasus penyebabnya adalah bedding. Debu bedding atau potongan bedding yang
sangat kecil masuk ke dalam kelopak mata hamster. Hamster akan menggaruk
matanya sehingga kondisi mata menjadi sangat parah. Perawatan untuk hamster
yang terkena sakit mata yang lengket adalah sering-sering mata hamster di lap
dengan menggunakan kain bersih yang sudah di celup di air yang hangat. Jika
memungkinkan, ganti bedding dengan bedding kertas atau tissue. Gunakan saja
tissue roll toilet yang murah dan tidak berbau parfum. Hindari penyegar udara,
cairan pembersih karpet dan asap rokok di sekitar kandang hamster, karena itu
semua akan membuat mata hamster menjadi tambah alergi dan tidak nyaman.
Teteskan cairan Euphrasia di dalam air yang sudah direbus dan juga tetesan
pereda sakit seperti Pulsatilla ke dalam botol minum hamster untuk meredakan
mata hamster yang lengket.
19. Hamster Obesitas (Obesity)
Hamster yang obesitas terjadi karena kelebihan
berat badan, yang diakibatkan oleh pemberian makanan hamster yang salah
sehingga kesehatan hamster terganggu. Badan hamster akan terlihat sangat gemuk
dan juga hamster menjadi sangat malas dan jarang sekali bergerak. Solusi untuk
hamster yang obesitas adalah dengan memberikan treat yang manis, di oleskan
atau di campur dengan sayur-sayuran. Tingkatkan hamster untuk berolah-raga
seperti Bola Hamster atau Hamster Ball. Jadi dengan menggunakan Hamster Ball,
hamster akan dipaksa untuk berolah-raga sehingga berat badan hamster menjadi
normal kembali dan sehat. Anda juga bisa membiarkan hamster Anda berlari-larian
di kamar, namun selalu di jaga sambil memperhatikan hamster Anda yang sedang
berlari-larian di kamar Anda.
20. Gangguan Pernapasan Hamster (Respiratory
Problems)
Jika Anda melihat hamster yang sedang rebahan
seperti gambar di atas, itu menandakan hamster sedang kesusahan bernafas.
Gejala dari hamster yang menderita gangguan pernafasan adalah: terengah-engah,
dan pernapasan hamster terlihat pelan dan kadang menimbulkan bunyi pada saat
hamster bernafas. Dan juga hamster akan terlihat terengah-engah karena
keletihan walau hanya olahraga atau bermain jogging wheel yang hanya beberapa
menit. Sebisa mungkin segala aktifitas olahraga harus di kurangi jadi sangat
membantu bila mengambil tingkatan kandang sehingga kandang hanya satu level dan
ambil jogging wheel dari dalam kandang. Juga ganti bedding yang berdebu seperti
serutan kayu dangan mengganti bedding dengan bedding kertas atau tissue. Jika
terjadi infeksi pernapasan yang berkelanjutan, berikan antibiotik yang di
anjurkan oleh vet atau dokter hewan. Antibiotik untuk membantu pernapasan
hamster adalah Carbo Veg. atau Arsenicum Album yang dugunakan sebagai pengobatan
paru-paru, namun semua antibiotik itu harus oleh resep dan pengawasan
vetenarian.
21. Hamster Lumpuh (Paralysis)
Hamster yang lumpuh diakibatkan oleh kecelakaan
seperti jatuh dari ketinggian. Bila terjadi demikian Anda harus membiarkan
hamster Anda sendirian di dalam kandang jauh dari gangguan dengan lingkungan
yang tidak berisik sehingga hamster dapat kembali pulih. Dan jika hamster tidak
mau makan setelah kejadian jatuh dari ketinggian dan lumpuh, Anda harus
menyuapi hamster dengan makanan yang lembut dan lembek seperti makanan bayi
atau Baby Food. Biasanya hamster yang lumpuh akan sembuh dengan sendirinya
namun ada juga yang tidak dan malahan bertambah buruk keadaannya, tapi kasus
itu jarang terjadi. Mencegah sebelum terjadi kecelakaan adalah yang terbaik.
Paling utama adalah kandang hamster yang aman bebas dari sudut-sudut yang
tajam. Tangga di dalam kandang harus kuat dan stabil. Dan juga tangga yang di
dalam kandang harus terbuat dari plastik dan bukan kawat. Hamster harus di
awasi pada saat bermain di luar kandang bahkan bila hamster bermain di dalam
kamar Anda sekalipun hamster harus di pantau. Jangan biarkan hamster memanjat
perabotan yang tinggi karena hamster bisa meloncat secara tiba-tiba dan
akibatnya hamster akan jatuh dari ketinggian yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
22. Bulu Hamster Berminyak (Greasy Fur)
Hamster yang bulunya berminyak bertanda bedding
kandang tidak diganti secara teratur. Mengganti bedding kandang sangat penting
untuk menjaga kandang supaya tidak berbau. Bedding kandang harus diganti dengan
yang baru setidaknya sekali seminggu. Untuk bahan hamster membuat sarang atau
nesting lebih baik menggunakan tissue. Hamster yang sudah tua biasanya
mengalami bulu yang berminyak terutama Hamster Roborovski. Hamster yang
mempunyai bulu berminyak bisa juga bertanda hamster sedang sakit yang berarti
hamster terlalu lesu atau tidak bersemangat untuk membersihkan bulunya. Bila
hamster Anda terlihat lemah dan lesu, Anda harus segera membawa hamster Anda ke
vet karena itu pertanda hamster Anda sedang sakit. Hamster yang bulunya
berminyak juga bisa diakibatkan bawaan dari gen atau memang sudah keturunan
dari induk hamster. Jika Anda menggunakan minyak di jogging wheel hamster
supaya tidak berisik, mungkin juga bulu hamster yang berminyak berasal dari
situ. Jadi periksalah selalu jogging wheel hamster Anda sebelum menyangka bahwa
hamster Anda sakit.
23. Bulu Hamster Rontok (Fur Problem)
Masalah yang sering terjadi pada bulu hamster
adalah bulu yang rontok, rusak, kering, kulit yang gatal serta kulit yang
menjadi kemerahan. Penyebabnya adalah parasit yang menempel pada kulit hamster,
alergi, serta ketidak seimbangan hormon serta pemberian makanan yang salah.
Induk hamster biasanya akan kehilangan bulu disekitar putting susu ketika masa
menyusui bayi-bayi hamster. Hamster yang sudah tua juga akan mengalami
kerontokan bulu yang disebabkan oleh tingkatan hormon yang semakin tua. Hamster
yang alergi juga dapat menjadi penyebab utama dari kerontokan bulu. Bedding
serutan kayu Cedar juga dapat menyebabkan bulu hamster rontok. Jadi bila
hamster mengalami kerontontokan bulu berikan bedding berbahan kertas atau
tissue. Hamster dapat menjadi alergi oleh beberapa jenis makanan tertentu. Jadi
perlu diperhatikan bila hamster mengalami alergi yang dikarenakan oleh
pemberian makanan baru. Berikan makanan yang biasa saja seperti biji-bijian
tanpa pellet bila hamster alergi dikarenakan makanan. Menggunakan bedding
tissue juga sangat dianjurkan jika bedding yang dipakai membuat hamster alergi.
Jika Anda sudah mengetahui sumber dari penyebab hamster alergi, segera pisahkan
hamster dari benda tersebut.
24. Penyakit Kulit Hamster (Skin Problems)
Gambar di atas menunjukan hamster yang terkena
penyakit kulit di bagian tangan. Penyebabnya adalah dari bedding atau dari
perubahan pemberian makanan atau dari gaya hidup sifat hamster itu sendiri.
Jika penyebabnya adalah bedding, ganti bedding segera dengan tissue, karena
tissue roll toilet terbukti aman sebagai bedding hamster. Jika tidak ada
perubahan setelah mengganti dengan bedding tissue, coba perhatikan makanan
hamster, apakan penyebabnya oleh karena pemberian makanan yang menyebabkan
masalah pada kulit hamster. Perlu diperhatikan bila masalah penyakit hamster
disebabkan oleh suhu yang tinggi atau agak panas. Suhu ruangan untuk hamster
adalah 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C. Anda juga bisa tidak menggunakan bedding jadi
hanya alas jeruji namun pijakan kaki hamster jadi tidak nyaman sehingga kaki
hamster kadang-kadang masuk di selah-selah jeruji atau bahkan yang bahaya kaki
hamster dapat nyangkut dan susah untuk dilepas, oleh karena itu letakan Magic
Mat dari Oasis diatas alas jeruji. Magic Mat bisa di dapat di petshop-petshop
atau yang mudah dengan menggunakan alas kardus, lalu berikan tissue untuk
hamster membuat sarang atau nesting. Hamster yang mempunyai masalah dengan
kulit harus segera di rawat atau di atasi supaya masalah di kulit tidak semakin
parah. Jadi monitor selalu apa penyebab yang membuat kulit hamster bermasalah.
25. Hamster Kurap (Ringworm)
Kurap pada hamster disebabkan oleh jamur yang
berkembang di kulit dan kuku hamster. Jika jamur semakin berkembang, bulu
hamster akan menjadi pitak. Foto atas menunjukan hamster yang menderita kurap
di bagian kepala. Kurap pada hamster biasanya semakin berkembang pada kandang
plastik, karena jamur dapat terus bertumbuh pada suhu yang lembab dengan
sirkulasi udara yang tidak bagus. Gunakan selalu sarung tangan pada saat
memegang hamster yang terkena kurap. Pengobatannya adalah mandikan hamster
setiap 4 minggu sekali dengan menggunakan shampoo Povidoneiodine atau
Antifungals seperti Eniconazole atau Natamycin. Kandang hamster harus
sering-sering di cuci. Kandang hamster harus diletakan di tempat yang tidak
sumpek atau ruangan dengan saluran udaranya baik dan kandang harus di semprot
atau di cuci dengan cairan disinfektan yang ampuh membunuh kuman.
26. Hamster Terluka atau Memar (Cuts and Bruises)
Ada saatnya hamster terluka karena kecelakaan dan
untuk mengobatinya dengan mengoleskan krim daun teh (Tea Tree Cream) pada luka
atau di sekitar badan yang memar. Tea Tree Cream dapat dibeli di petshop atau
di apotik bila tempat Anda tidak ada petshop. Jika Anda menempatkan lebih dari
satu hamster, perlu juga mengolesi pada hamster yang lain Tea Tree Cream juga
supaya hamster yang lain tidak menyerang hamster yang sedang dalam perawatan.
Tea Tree Cream adalah antiseptik yang sangat ampuh untuk mengobati luka, memar
dan bekas cakaran pada tubuh hamster serta dapat membuat proses penyembuhan
menjadi lebih cepat.
27. Hamster Bengkak Bernanah (Abscesses)
Hamster yang mempunyai bentolan bernanah disebabkan
oleh infeksi bakteri yang berkembang di dalam tubuh hamster akibat luka. Luka
yang dikarenakan oleh perkelahian atau hamster yang jatuh dari kandang dan
tergores. Gejala hamster yang menderita bentolan bernanah adalah pembengkakan
yang semakin besar dan apabila pecah akan mengeluarkan cairan nanah yang sangat
bau. Bentolan yang bernanah pada hamster dapat dikeringkan oleh vet. Setelah
bentolan itu dikeringkan, bentolan itu harus sering-sering dibersihkan
setidaknya dua kali sehari dengan antiseptik seperti Tamodine (Vetark
Professional). Perawatan ini harus sering dilakukan guna memastikan bentolan
bernanah itu tidak datang lagi.
28. Bentolan Tahi Lalat (Moles)
Bentolan seperti tahi lalat pada hamster terjadi
karena usia hamster yang sudah tua. Jika hamster sudah berumur lebih dari 1
tahun, secara Alami tubuh hamster akan mengalami beberapa perubahan seperti
benjolan tahi lalat. Benjolan tahi lalat tidak berbahaya bahkan itu normal
karena umur hamster yang menjadi tua. Hamster yang mengalami benjolan tahi
lalat ini dapat hidup normal dengan makanan dan rutinitas yang teratur.
29. Hibernasi Hamster (Hibernation)
Hamster sangat nyaman pada suhu ruangan antara
18⁰C/65⁰F dan 26⁰C/80⁰F. Suhu yang tiba-tiba berubah drastis akan menyebabkan
hamster hibernasi. Dan hamster yang hibernasi akan berakibat kematian. Jika
Anda perhatikan secara seksama, hamster akan terlihat sulit bernafas dengan
nafas yang sangat pelan. Untuk menghindari hamster yang mengalami hibernasi,
pastikan kandang hamster jauh dari saluran atau pipa udara tempat angin keluar
masuk. Jika hamster Anda tiba-tiba mengalami hibernasi, Anda harus segera
meletakannya di tempat yang hangat. Letakan hamster di dalam akuarium dekat
dengan lampu pemanas reptile atau lampu bohlam 15 watt karena cara ini terbukti
ampuh dan aman untuk hamster yang hibernasi. Anda juga dapat meletakan dekat
hamster botol yang berisi air hangat 30⁰C/86⁰F sekitar 1 atau 2 jam. Ulas-ulas
hamster dengan sangat lembut. Itu sangat membantu hamster untuk bangun.
Tambahkan gula pada makanan dan di dalam botol minum hamster. Ukurannya adalah
1 sendok teh gula untuk satu mangkok air. Beberapa saat kemudian hamster akan
terlihat gemetar tapi itu normal dan bertanda hamster sudah membaik. Pada saat
hamster sudah bangun kembali, berikan makanan yang lembut atau makanan bayi
(Baby Food) selama 3 hari. ―Diterjemahkan oleh Obaja Nolvic H. Sekeon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar